PERANG DUNIA 1

A. Perang Dunia I (1914-1918)
Perang Dunia I terjadi antara 1914-1918. Pada hakikatnya merupakan perang antarnegara yang berada di kawasan Eropa. Kemudian Perang Dunia I meluas kewi-
layah sekitarnya. Negara-negara yang berperang yaitu negara yang berada pada Blok Sekutu dan Blok Sentral. Pada dasarnya mereka berperang hanya untuk mempertahan
kan kemashuran. Dan keangkuhan serta kekuasaan.
1. Latar Belakang Perang Dunia I
Sebelum meletus Perang Dunia I (1914-1918), di sebagian negara Eropa sedang terjadi perselisihan dan pertentangan. Negara-negara tersebut berselisih karena beberapa faktor antara lain.
a. Pertentangan antarnegara di Eropa
1. Pertengan antara Jerman dan Perancis
Setelah kalah perang pada tahun 1870, Perancis menjalankan polotik Revanche, Jerman menyadari tentang kemungkinan tindakan yang mungkin dilakukan oleh Perancis. Oleh karena itu Jerman berusahauntuk mengisolir Perancis. Usaha Bismarck hampir berhasil akan tetapi Wilhelm II dapat menggagalkannya, kecuali Tripple Alliantie-nya.
2. Pertentangan antara Jerman dan Inggris
Inggris sebagai negara yang memiliki armada laut yang sangat kuat dan di segani di dunia merasa terancam dengan upaya yang sedang dilakukan oleh Jerman pada saat itu. Pemicu pertentangan antara Jerman dan Inggris adalah di sebabkan kerena Jerman mengalami kemajuan yang pesat dalam bidang perindustrian. Sehingga inggris merasa tersaingi. Selain itu, di daratan Afrika antara Jerman dengan Inggris terjadi perebutan Maroko. Jerman membantu secara moril bangsa Boer, Asia Kecil. Dan Irak melawan Inggris. Armada laut Jeman di bangun secara besar-besaran, sehingga Inggris merasa terancam. Keadaan tersebut semakin meperucingkan hubungan Jerman dengan Inggris.

3. Pertentangan antara Jerman dan Rusia
Pertentangan antara Jerman dan Rusia terjadi karena Jerman melindungi Turki yang berusaha merintangi Rusia dalam menerobos ke laut tengah.
4. Pertentangan antara Rusia dengan Austria
Pertentangan kedua negara ini disebabkan mereka sama-sama ingin menguasai daerah Balkan. Gerakan Pan-Slavisme Rusia di Balkan dipimpim oleh Serbia Raya. Pada 1908, Bosnia dan Hezegovina diduduki oleh Austria. Sehingga menimbulkan kemarahan Serbia.
b. Politik mencari Kawan(System of Alliences)
Ketegangan antar negara yang berada di kawasan Balkan semakin meruncing. Perancis dan Jerman sama-sama mencari kawan, sehingga Eropa terbagi menjadi dua blok. Blok Jerman dengan Tripple Allientie yang terdiri dari Jerman dan Austria. Mereka mendirikan Tripple Allientie pada 1882. Bolk Perancis dengan Tripple Entente yang terdiri dari Perancis, Rusia, dan Inggris berdiri pada 1907. Bulgaria masuk blok Jerman karena merasa kecewa atas Rusia dalamPerang Balkan II pada 1913. Rusia tidak mau membantu Bulgaria adalah sekutu Rusia pada saat itu.
c. Perlombaan Pesenjataan
Perlombaan senjata menjelang meletusnya Perang Dunia I telah membawa suasana menjadi panas dan tegang. Kedua blok tersebut saling mencurigai, sehingga setiap negara segera mempersenjatai diri. Keadaan telah melahirkan Perlombaan Senjat, akibat suasana semakin panas.
d. Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia I
Pada 1914, tentara Austria mengadakan latihan perang di Bosnia, Serbia menuntut Bosnia Herzegovina agar menghentikan latihan perang, karena tentara Australia di Bosnia dianggap sebagai tantangan. Putra mahkota Austria Frans Ferdinand mengunjungi latihan itu. Namun, pada 28 Juni 1914 ia dibunuh di Sarajevo oleh anggota Serbia Raya adalah Gavrilo Principe. Kemudian

Austrlia mengeluarkan Ultimatum kepada Serbia dan disusul dengan pernyataan perang pada 28Juli 1914.Serangan Austria terhadap serbia ini, dianggap sebagai awal Perang Dunia I. Pada 1 Agustus 1914, Jerman mengumumkan perang terhadap Rusia dan Perancis.
Pernyataan perang ini disusul dengan penyerbuan Belgia dengan tujuan menduduki Paris secepatnya lalu memusatkan kekuatan untuk menghancurkan Rusia. Namun, pada 4 Agustus 1914, inggris tampil membantu Belgia dan Perancis.
2. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Perang Dunia I
Dalam Perang Dunia I, Kekuatan antara dua kubu saling berhadapan, kubu-kubu tersebut dinamakan Blok, yang terdiri dari Blok Sentral yang diketuai oleh Jerman dan Blok Sekutu yang diktuai oleh Perancis. Amerika Serikat pada 1917 menggabungkan diri, dan kedua blok sekutu diambil alih oleh Amerika Serikat.
Perhatikan Pihak-pihak yang terlibat dalam Perang Dunia I :
Anggota blok sentral yang dipimpin oleh Jerman terdiri dari Jerman, Austria, Turki, dan Bulgaria. Adapun anggota blok sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat berjumlah 23 negara, yang terdiri dari Perancis, Inggris, Rusia, Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Portugal, Jepang dan negara-negara Eropa Barat lainnya.
Blok sentral berhadapan dengan blok sekutu untuk memenangkan peperangan yang berlangsung kurang lebih empat tahun tersebut. Sekitar 8 juta orang tewas dalam Perang Dunia I dan berakhir dengan kemenangan Blok sekutu
Ada beberapa hal yang menyebabkan kalahnya blok sentral antara lain :
1. Tidak seimbangnya kekuatan yang saling berhadapan.
2. Terjadinya perpecahan didalam blok sentral, dan
3. Timbulnya pemberontakan-pemberontakan di negara-negara blok sentral
3. Akibat yang ditimbulkan oleh Perang Dunia I
Perang merupakan pengerahan total segala kekuatan yang ada dan dimiliki oleh negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I telah membawa akibat yang sangat luas dalam berbagi kehidupan, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya.
a. Akibat Perang Dunia I dalam Bidang Politik
1. Timbulnya perubahan kekuasaan wilayah
Di bidang politik, pengaruh Perang Dunia I sangat terasa. Wilayah kekuasaan negara-negara yang berperang mengalami perubahan. Jerman, Austria, dan Turki menjadi republik dan wilayahnya menjadi sempit, selain itu muncul negara-negara baru seperti Polandia, Finlandia, Cekoslowakia, Hongaria, Mesir, Irak, Saudi Arabia, Syiria, Lebanon dan Austria.
2. Timbul paham-paham politik
Paham-paham baru sebagai reaksi terhadap paham demokrasi liberal yang tidak berhasil menghadapi kekacauan di beberapa negara Eropa bermunculan. Di itali lahir paham fasisme yang diperkenalkan oleh-
Benito Mussolini,
Nazi di Jerman, Nasionalisme di di Turki dan Diktatorisme Proktariat di Rusia,
b. Akibat Perang Dunia I dalam Bidang Ekonomi
Sistem ekonomi liberal yang dipandang menyulitkan diganti dengan sistem ekonomi terpimpin yang banyak melibatkan kekuasaan negara. Hal ini terjadi bukan hanya di negara-negara totaliter, akan tetapi juga di negara-negara liberal seperti Amerika Serikat di bawah Presiden Roosevelt.
c. Akibat Perang Dunia I dalam Bidang Sosial
Industri peralatan perang semakin maju dengan pesat sehingga kaum buruh meningkat dan menduduki posisi yang semakin kuat. Undang-undang sosial pun dikeluarkan di beberapa negara. Sementara itu, gerakan emansipasi wanita mendapat sambutan yang menggembirakan kerena dalam peperangan yang menjadi tenaga palang merah.
d. Akibat Perang Dunia I dalam bidang kemanusiaan.
Keadaan perekonomian masing-masing negara yang terlibat dalam kancah peperangan menjadi hancur.Hal tersebut membawa dampak kepada umat manusia. yaitu kemiskinan dan kemelaratan semakin mencekam, wabah penyakit merajela, penduduk yang negaranya sedang berperang banyak kehilangan tempat tinggal, banyak manusia yang tak berdosa harus kehilangan nyawa dan cacat mental maupun cacat tubuh, dan banyak lagi akibat yang dapat ditimbulkan dengan meletusnya PD I.


e. Bidang Kerohanian    
Kesengsaraan yang ditimbulkan oleh peperangan menumbuhkan keinginan untuk melenyapkan peperangan dan menciptakan perdamaian yang kekal bagi ummat manusia. untuk itu munculnya gerakan perdamaian yang berkembang antara tahun 1920-`931 yang di sebut dengan LBB (Liga Bangsa-Bangsa). Setelah berakhirnya perang dunia, maka cita-cita untuk menciptakan perdamaian yang abadi dengan melenyapkan perang dari muka bumi, selalu timbul setelah orang mengalami kengerian peperangan besar. Hal tersebutlah yang mendorong berdirinya Liga Bangsa Bangsa (Leahue of Nations). Dimana LBB ini merupakan gagasan dari presiden USA yaitu Woodrow Wilson. Beliau mengusulkan suatu konsep perdamaian yang disebut dengan "Peace Without Victory".
Usul tersebut kemudian menjelma menjadi Wilson's Fourteen Poin (14 pasal perdamaian Wilson). Pasal-pasal inilah yang akhirnya menjadi landasan lahirnya LBB pada tanggal 10 Januari 1920. Pada awal berdirinya LBB mempunyai anggota 24 negara selanjutnya berkembang menjadi 60 negara dengan berkedudukan di Jenewa, Swiss.
Pada intinya LBB bertujuan menjamin perdamian dunia, melenyapkan perang, mengadakan diplomasi terbuka dan menaati hukum internasional dan perjanjian internasional. Dari penjelasan tersebut, apakah Anda sudah paham ? kalau sudah paham lanjutkan simak uraian materi berikutnya. Dalam susunan organisasi, LBB mempunyai empat badan utama yaitu Sidang Umum (the council), Sekretariat Tetap (the secretary), Dewan Khusus dan Mahkamah Internasional (the world court). Sedangkan sifat dari keanggotaan LBB adalah sukarela, tidak mengikat, walaupun ada sangsi berupa boikot untuk negara-negara yang melanggar tetapi negara lain sukarela menjalankan atau tidak. Maka dengan hal tersebut pada akhirnya LBB mengalami kegagalan dan tidak mampu menciptakan perdamaian dikarenakan negara-negara besar menggunakan LBB untuk kepentingan sendiri. Disamping hal tersebut LBB tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata untuk memaksa suatu negara yang menentangnya untuk tunduk kembali ke LBB. Dan hal inilah tujuan LBB tergelincir dari soal-soal perdamaian menjadi soal politik belaka, akibatnya LBB menjadi alat politik negara-negara besar.

Categories:

4 Responses so far.

  1. hammad says:

    I like the valuable information you provide in your articles.
    I’ll bookmark your blog and check again here frequently.
    I am quite sure I will learn lots of new stuff right
    here.
    Abyssmedia Audio Converter

Leave a Reply

    Blogger news

    Blogroll

    About